Memilih istri itu seperti memilih sekolah yang berkwalitas. Karena istri adalah Madrasah pertama anak2 kita kelak, jangan lihat soal ''Bangunan fisik" nya tetapi lihat sejauh mana dia punya kurikulum yang bagus, visi, misi pendidikan yang jelas. Anak-anak berkwalitas tercipta dari IBU yang berkwalitas.
Sedangkan
Memilih Suami lebih susah lagi.
karena kita memilih pemimpin yang di turuti dan di taati.
bila salah lokomotif, maka bisa jadi arah yang kita kehendaki tidak akan sama
dengan lokomotif yang sedang berjalan. maka meski hitam tapi
" lokomotifnya sehat " dan " Tahu jalan" itu sudah bagus
Sedangkan
Memilih Suami lebih susah lagi.
karena kita memilih pemimpin yang di turuti dan di taati.
bila salah lokomotif, maka bisa jadi arah yang kita kehendaki tidak akan sama
dengan lokomotif yang sedang berjalan. maka meski hitam tapi
" lokomotifnya sehat " dan " Tahu jalan" itu sudah bagus
Selamat mencari pasangan yang berkwalitas, semoga menjadi keluarga Sakinah, Mawaddah dan Warohmah.. Amiin.