29 October 2014

Meski Langit Sedang Hujan..



Ketika langit malam tak berbintang
Ketika gelapnya bumi hanya bersama sang bulan
Kutitipkan setangkai cinta yg tersemai
Ia memendar..........
Setelah sekian lama seperti tak ada harap
Ia berkilau...........
Setelah sekian lama kusimpan erat erat...
Hingga bintangpun tak mau datang malam ini....
Semuanya telah kuambil dan kupersembahkan bersama cintaku...
Dan senyummu....
Serta hatimu...
Telah kutitipkan disini...
Diseluruh langit hatiku..
Bersinar...
Terus bersinar...
Meski langit sedang hujan..

14 October 2014

Pantas Saja Jika ....


sudah mendengarkan pandangan mereka tentang da'wah ini
pantas saja amanah itu selalu berakhir dengan kegagalan 
karena semangat itu tidak ada
pasrah dengan keadaan !

pantas saja jika di berikan amanah selalu melimpahkan ke para akhwat ! 
selalu mendahulukan
apakah kalian berfikir para akhwat saja yang ingin meraih surga..?

renungkanlah... 
kita manusia memang makhluk yang lemah, 
untuk itu kita tidak bersifat sombong, 
tetapi senantiasa bersandar kepada Allah 
bukan berarti dalam menjalani setiap limit kehidupan dan amanah yang kita emban kemudian didasari sikap lemah 

demi Allah bukan itu yang dimaksud 
bersemangatlah.. !

Demi Allah... mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan
yang membedakan ikhwan dan akhwat dalam kehidupan ini adalah hanya ketaqwaan kita...
mencermati keadaan
untuk sebagian mereka yang berfikir

08 October 2014

Aku Ini Manusia Yang Punya Batas

berfikir dengan tenang di sini
di tempat yang biasa aku pijak 
sambil mengingat semua kenangan tentang apa yang telah terjadi

tapi kembali ku meratap 
untuk menghentikan liarnya pikiran itu
bahwa semua apa yang dirimu ingini, tidak seharusnya di paksakan

masih bersama diriku, kau pun harus tau
tentang semua legenda ku  
tentang semua rasa ku
tentang semua ingin ku

lalu bagaimana ketika tiada ?

mulailah berfikir 
aku ini manusia yang punya batas


07 October 2014

Seburuk Apapun itu, Dia Tetap Ayah ku !

seburuk apa pun, dia tetap seorang ayah ! 
walau jauh dari realitas harapan.
karena langit sudah menggariskan ! 
mungkin saja Allah akan memberikan sosok ayah jauh lebih baik untuk anak-anak kita kelak 
balasan atas ayah yang kita punya ! 
cobalah untuk bersahabat dengan keadaan 
buka hati seluas samudera yang tiada berujung 
agar mampu menampung semua perasaan yang berkecamuk 
atas sebuah perlakuan dari seorang ayah

jika engkau kehabisan kata-kata untuk diberikan 
Maka biarlah engkau berbagi keheningan
karena didalam keheningan aku bisa mendengar kata-kata yang tidak bisa engkau ungkapkan


*Puisi Karya adik ku, Maya Sari*

Nasehat Seorang Teman Saban Hari

sikap kadang meminta lebih untuk suatu hubungan ! 
kadang apa yang menjadi harapan jauh dari kenyaataan. 
maka di titik itulah engkau berhenti

sadarilah dia memahamimu hanya sebatas itu 
jadi jangan paksakan untuk hal yang tidak bisa ia lakukan 
jika dipaksakan maka yang terlukalah hanya dirimu 

terimalah kenyataan 
tidak semua orang seperti dirimu, 
tidak semua orang punya seni dalam memahami, 
tidak semua orang dalam satu tindakan 


jika tidak ingin lelah dan terluka 
cukup sampai di sini engkau mengerti 

dia adalah sosok yang punya keterbatasan dalam memahamimu
nasehat seorang teman saban hari


*Puisi Karya adik ku, Maya Sari*

Ketika Kemarahan itu Menyapa !


hal yang membuatnya rapuh adalah ketika kemarahan itu menyapa! 
lantas apa yang di perbuat oleh orang-orang disekelilingnya? 
karena api butuh peredam, 
tak butuh air dari kutub utara
tapi cukup air hujan yang engkau tampung secukupnya
untuk keperluan yang tak terduga. 
karena semuanya sangat sederhana. 
sesederhana engkau memandang apa yang engkau lihat di pelupuk mata, 
begitu pula dia dengan kemarahannya! 
sisa penyebab kemarahan itu yang harus di mengerti... 
mengapa bisa terjadi? 
pagi yang menyebalkan untuk sebuah rasa. 
bertanya dan memberi pernyataan kadang butuh suasana yang tepat. 


*Karya adik ku : Maya Sari*