25 October 2011

Aku Begitu Bahagia

Aku suka senyum mu itu, senyum yang selalu hadir menghiasi penat ruang hatiku
pagi ini, siang ini atau disenja kemarin.

Sebuah senyum yang berwarna,
warna yang tak bisa kulukiskan dengan tinta biru, hitam atau tinta emas sekalipun
dan kau begitu indah, semua yang nampak padamu indah, meski ku akui bahwa kita adalah manusia yang sama saja, tak ada beda, masing-masing punya kekurangan dan kelebihan.

Apakah kau tau ??
beberapa hari ini aku nampak tak seperti biasanya, aku begitu sederhana, bukan siapa-siapa, tapi berusaha untuk nampak beda.
Jangan kwatir !
disini aku sedang menata hati
bagaimana cara menguasai sayatan perih yang pernah kurasa
dan aku telah belajar tentang itu semua, tentang bagaimana mencintai dan dicintai,
tentang bagaimana warna pelangi atau tentang perihnya sebuah penghianatan,
agar kau nyaman berada didalamnya

Aku begitu bahagia, pagi ini, siang ini, atau di kala senja nanti.





1 komentar:

narti said...

semoga pedih itu tak terulang untuk kedua kali :)

so sweet, nice poem, semoga bahagia.