"Alhamdulillah, sampai juga ke Londa Kab. Tana Toraja", kalimat pertama yang saya ucapkan ketika memasuki pintu gerbang Londa. Londa adalah kuburan yang berupa goa alam tempat pemakaman leluhur, tetua adat, tokoh-tokoh bangsawan dan para keluarga masyarakat Tana Toraja yang sangat terkenal bahkan sampai ke manca negara. Didalam goa londa tersebut terdapat peti-peti mayat (dalam bahasa Toraja disebut Erong) baik yang masih baru maupun yang sudah lama, ratusan tengkorak serta tulang belulang manusia yang telah berusia ratuhan tahun pun terdapat disini. Meski dalam gua ini terdapat tarusan tengkorak dan tulang belulang manusia, namun udara di dalam gua terasa sejuk, tidak pengab ataupun berbau. Di tana Toraja, Goa Londa merupakan suatu tempat yang dikeramatkan. Namun meski di keramatkan, siapapun diperbolehkan untuk berkunjung ketempat ini.
Untuk mempermudah pengunjung dalam menelusuri goa, di pintu gerbang telah disiapkan beberapa lampu petromax yang di sewakan, para pembawa lampu petromax tersebut pun siap menjelaskan kepada pengunjung tentang sejarah mayat-mayat yang terdapat didalam goa tersebut.
Setibanya di dekat goa, suasana mistis akan mulai terasa. Di dinding sekitar goa, pengunjung akan melihat beberapa deretan patung kayu yang dalam bahasa Toraja disebut Tau-tau. Tau-tau adalah kayu yang dipahat semirip mungkin dengan jenazah yang di makamkan di dalam goa. Disekitar Tau-tau terdapat peti-peti mati (erong) yang disangga oleh kayu-kayu yang kuat. Peti mati (erong) tersebut ditempatkan ditempat-tempat tertentu, semakin tinggi letak peti tersebut, maka semakin tinggi derajat jenazah yang di makamkan disana.
ROMEO DAN JULIET
Satu hal yang sangat menarik, ternyata kisah percintaan antara Romeo dan Juliet pun terdapat di sini. Diceritakan ada sepasang kekasih yang bernama Lobo dan Andui mereka berdua mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon yang sama karena percintaan mereka tidak direstui oleh keluarga. Percintaan mereka tidak direstui karena adanya ikatan darah diantara mereka (Lobo dan Andui masih bersepupu). Karena larangan tersebut, mereka sepakat untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Peristiwa tersebut dipercaya terjadi sekitar 70-80 tahun silam. Pihak keluarga sepakat untuk memakamkan mereka di dalam goa ini dan meletakkan Tengkorak mereka secara berdampingan dan dapat di lihat langsung oleh para pengunjung.
LOKASI
Londa terletak di desa Sendan Uai Kecamatan Sanggalai. Perjalanan menuju ke Londa ini tidak memerlukan waktu lama, dapat di tempuh sekitar 30 menit dari Rantepao atau sekitar 7 Km dari Toraja Utara. Jika pengunjung datang dari arah Makassar maka pengunjung akan melalui kota Endrekang terlebih dahulu, dan apabila pengunjung datang dari arah Sulawesi Tengah atau Sulawesi Tenggara, maka pengunjung melalui Kota Palopo terlebih dahulu. Jarak dari Kota Palopo ke Tanah Toraja dengan menggunakan sepeda motor berkisar 2 jam perjalanan.
Tak lengkap rasanya jika kawan-kawan datang ke Sulawesi Selatan tanpa menginjakkan kaki di Goa Londa Kab. Tana Toraja.
5 komentar:
Kapan bisa ke sana ya?
Kapan bisa ke sana ya?
klo maen kesini, hubungi saya aja...
sepertinya serem gan.....
semoga semua obyek wisata diseluruh Indonesia terjaga baik termasuk disini...trimakasih infonya sob....
Post a Comment