KISAH MINGGU 28 JUNI 2009

Pukul 01.30 dini hari aku ngga bisa memejamkan mata. Sudah aku coba tuk berbaring, namun mata ini tetap saja njalat-njilit ( eh...njalat-njilit itu bahasa dari mana yah..). Karna ngga bisa merem juga aku raih jaket Blel n Dkill (maksudnya belel dan dekil) yang tergantung dibalik pintu. Klik..klik..greng...greng..prut..prut..crot..crot...bunyi suara motorku mirip nenek-nenek batuk. Bagai Doni Tata motorku meliuk-liuk dijalanan kota Depok.

Kota Depok adalah kota yang berbatasan langsung dengan ibu kota negara oleh karenanya kota ini rasanya nggak pernah sepi dari aktifitas. Terlihat jelas dibeberapa sudut kota, warga masih giat melakukan aktivitas masing-masing. Tukang tambal ban, penjual martabak, pecel lele, nasi goreng, tukang sayur sampai restaurant elit hadir memberikan nuansa tersendiri disela-sela gemerlap lampu jalan. " Ah...kota Depok memang salah satu kota yang super sibuk selain Jakarta" gumamku dalam hati.

Lima belas tahun yang lalu, ketika pertama kali kakiku menginjak tanah Depok ini, hanya segelintir manusia saja yang melakukan aktivitasnya dimalam hari, tapi sekarang semua telah berubah, hampir disetiap sudut-sudut kota ada saja warga yang melakukan aktivitas layaknya siang hari. Waktu memang bergitu cepat berputar.

Jam disudut kanan atas Hp ku telah menunjukkan pukul 03.00 dini hari, rasa kantukpun mulai menjalar di kelopak mataku, akupun bergegas untuk pulang. Namun .....mata ini ternyata kembali njalat-njilit mirip mata di flm kartun tatkala melihat kemunculan Casper, masalahnya mataku secara tak sengaja melihat sepasang muda - mudi berciuman di balik tembok sebuah bengkel motor.

Aduuuhhh....beeee....emmmm....parahhh....iiikk..(mengkopy kata dalam sinetron ronaldowati) Aku stater motorku yang berbunyi mirip nenek-nenek batuk lantas pulang dengan menggeleng-gelengkan kepala.
iri jadinya.......Ahhhh...Depok.....