Lebaran di Kota Kendari, Sesuatu bangeeet..

Assalamu'alaikum Wrwb.

Selamat siang rekan-rekan semua,  Puji syukur kehadirat Tuhan YME, karna saat ini sy masih diberi kesehatan sehingga dapat kembali menulis lagi di blog saya ini.

Hari ini adalah hari pertama saya merasakan betapa indahnya berlebaran di Kota Kendari. Saya pertama kali menginjakkan kaki di tanah Tolaki ini pada tanggal 1 Juni 2014, karena pimpinan memberikan kepercayaan untuk bertugas disini. 

Sejak diangkat menjadi militer pada tahun 1996, ini bukan kali pertama saya berlebaran tanpa berkumpul dengan sanak saudara di kampung, sebab di satuan lama saya di Divisi 1 Kostrad Cilodong, saya hampir gak pernah mudik ke kampung halaman pada saat lebaran, ini bukan tanpa alasan, seorang Tentara memang harus siap mengabdikan diri demi bangsa dan negara.

Di setiap perayaan Idul Fitri buat saya, ada cerita tersendiri, namun salah satu cerita yang paling berkesan mungkin perayaan Idul fitri di Kota Kendari ini, kenapa ? Nah ini dia .....

Kota Kendari adalah ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara,  disamping masyarakatnya yang ramah, Kota ini  juga bersih dan indah. Suatu hari saya di temani oleh seorang anggota saya untuk jalan-jalan mengitari Kota ini, saat itu saya kagum sebab disepanjang jalan saya tidak melihat satupun sampah yang berserakan. Hal ini dikarenakan disetiap sudut jalan dan tempat-tempat tertentu pemerintah menyiapkan tong dan tempat-tempat sampah. Pembangunan pun mulai marak disana-sini. 

Seperti di kota-kota lain kuliner lebaran memang identik dengan Opor ayam dan Ketupat, disinipun juga sama Opor ayam dan Ketupat adalah menu utama yang menghiasi meja makan. Hanya saja yang membedakan dengan kota lain adalah disamping opor ayam dan ketupat tersebut ada pula tape ketan hitam, buras dan lepet. Pagi buta masyarakat telah tumpah ruah di seputaran lapangan MTQ untuk melaksanakan shalat ied, memang pemerintah kota Kendari telah membagi sektor untuk pelaksanaan shalat ied tersebut, tetapi masyarakat lebih senang melaksanakan shalat ied di tempat ini oleh sebab ditempat inilah para pimpinan-pimpinan kota kendari melaksanakan shalat. Mungkin masyarakat ingin shalat bersama pimpinan mereka. Kedekatan antara masyarakat dan pimpinan bagi saya sungguh suatu pemandangan yang indah. 

Inilah sedikit catatan-catatan kecil dari saya, orang yang baru menginjakkan kaki di kota ini, Sebagai masukan kepada pemerintah Kendari alangkah lebih baik jika infra struktur seperti jalan raya lebih diperhatikan, sebab disana-sini masih terdapat jalan yang berlubang, semoga kedepan banyak cerita-cerita indah yang saya temukan disini. Amin.