Rasanya baru saja,
kemarin kita habiskan masa remaja dipersimpangan.
Kebingungan mencari jawaban, lalu diam.
Jika saja angin tak mengabarkan, mungkin kita telah lupa, bahwasanya pagi ini, kita semua telah berdiri disebuah puncak harapan, bernama kedewasaan, menatap hamparan dan jejak- jejak di kanvas kehidupan..
Iya...kita memang pelupa
Langkah demi langkah yg kita pilihkan, adalah serangaian titik- titik, melukis jutaan alenia..
Menjadi syair dan bait- bait kenangan, warna dan sekumpulan nada- nada..
Seperti berdatangannya wajah demi- wajah, bergabung menjadi simponi datang dan pergi,
Mengantarkan kita kepada hari ini...
Hari yg kita sebut masa depan, atau hari yang nanti kita panggil masa lalu...
Kita memang pelupa...
#foto by http://annisareswara.blogspot.com/
4 komentar:
Kita lupakan yang pahit kita kenang yang manis saja untuk keutuhan cinta!
saya sudah follow blog ini, jika gak keberatan aku tunggu mas will ke blog saya media online indonesia. salam jumpa lagi dengan saya satriacell.com
...dan aku tak kunjung melupakanmu, bang. apa kabare?
ini abang apa none,,
hehe salam kenal bang,,
Post a Comment