Tumbuh dilumpur kotor nan basah, bersahabat dengan rerumputan
Namun mereka hidup rukun, saling menguatkan dan berpegangan tangan,
Hingga mereka beranjak dewasa , berbunga menebarkan serbuk sari kebahagiaan diusia mudanya
Mempersiapkan dirinya hingga matang, seiring berisi semakin merunduk..
Lalu menguning mengukirkan senyum diwajah petani yg setia menengoknya setiap pagi...
Usianya tidak lama, tapi sungguh ia telah dewasa...!!!!
Cerita hidupnya singkat, tapi berkesan dan syarat manfaat...
Tak peduli bagi siapa saja, ikan ikan bermain sambil berteduh, atau serangga pencuri dan ulat-ulat nakal..
Dari sosoknya banyak lukisan keteladanan untuk kita, Manusia...
Akarnya tidaklah kokoh...
Tapi cukup menunjang batangnya yg sederhana...
Karena hidupnya memang tidak lama, tugas utamanya hanya memberi manfaat kpd Manusia
Dan makhlukNya yg lain....
Selebihnya mereka bertasbih memujiNya, lalu khusuk mempersiapkan benih-benih berkwalitas untuk keturunannya
Agar kelak terlahir tunas baru yg berkwalitas pula sebagai warisannya....
Akarnya tidak kokoh, tapi kuat mencengkram....!!!!
Mereka tidak ingin terpisah dari kelompoknya, mereka ingin tubuhnya yg rapuh tetap teguh....!!!!
Mereka berdiri dalam shaf-shaf yg rapi...
Mereka tak segan bergabung dalam kelompok lain menjaga silaturahmi, mengikatkan persaudaraan...
Lihatlah padi yg bisa berdiri kokoh diatas lumpur basah..
Mereka kuat saling berpegangan bersama saudaranya, hidup rukun saling melengkapi dan menguatkan....
Begitulah padi-padi yg "telah dewasa"..semakin berisi semakin merunduk
Lihatlah lagi, sang padi yg tak pernah riya atas kebaikannya...
Bahkan ia tetap diam, tidak sekalipun gaduh dan mengaduh saat dipangkas pak tani,
Ia tidak sombong....
0 komentar:
Post a Comment