Dikisahkan di sebuah negeri, hidup seorang guru bernama Abdullah, ia mempunyai seorang murid bernama Rahmat. Suatu hari sang murid bertanya kepada gurunya, "Guru, apakah menurut anda, banyak berbicara itu baik ?"
Sang Guru menjawab, "Kamu lihat katak di pinggir sungai atau di seputaran kolam-kolam. Mereka selalu berbicara tak henti-hentinya, tidak perduli siang atau malam, mereka berbunyi sepanjang waktu. Tetapi walau mereka terus bersuara sampai tenggorokan mereka kering dan lelah, tak ada satupun yang memperhatikan apa yang sebenarnya mereka ributkan. Orang-orang seakan tak pernah menghiraukan suara-suara mereka. Tapi coba kamu lihat seekor ayam jantan. Ayam jantan hanya berkokok pada waktu-waktu tertentu. Jika subuh menjelang ayam jantan berkokok dengan nyaring dan tepat waktu. Begitu Ayam jantan berkokok di pagi hari, orang-orang satu persatu bangun dari tidurnya yang lelap dan memulai hari baru dengan berbagai aktifitasnya masing-masing. Bandingkanlah kedua binatang itu !! maka apakah banyak bicara ada baiknya ? Bila kita mengetahui dengan tepat kapan waktunya kita berbicara, kapan waktunya berpendapat, serta mampu menyampaikan hal terpenting tanpa berbelit-belit, maka kita bisa mendapat perhatian orang lain dan memperoleh hasil yang di inginkan.
Sang murid mendengarkan nasehat gurunya dengan mengangguk-angguk.
Hikmah yang bisa di petik dari cerita diatas adalah bahwa :
Orang yang pandai berbicara, bukan berarti selalu harus berbicara tanpa henti atau berbicara tanpa tujuan. tetapi orang yang hanya berbicara pada waktu yang tepat, dengan situasi dan kondisi yang tepat pula bahkan berbicara pada poin-poin terpenting yang akan dihargai orang.
09 August 2011
Banyak Bicara itu Baik ??
9:24 PM
No comments
0 komentar:
Post a Comment