25 October 2011

Aku Begitu Bahagia

Aku suka senyum mu itu, senyum yang selalu hadir menghiasi penat ruang hatiku
pagi ini, siang ini atau disenja kemarin.

Sebuah senyum yang berwarna,
warna yang tak bisa kulukiskan dengan tinta biru, hitam atau tinta emas sekalipun
dan kau begitu indah, semua yang nampak padamu indah, meski ku akui bahwa kita adalah manusia yang sama saja, tak ada beda, masing-masing punya kekurangan dan kelebihan.

Apakah kau tau ??
beberapa hari ini aku nampak tak seperti biasanya, aku begitu sederhana, bukan siapa-siapa, tapi berusaha untuk nampak beda.
Jangan kwatir !
disini aku sedang menata hati
bagaimana cara menguasai sayatan perih yang pernah kurasa
dan aku telah belajar tentang itu semua, tentang bagaimana mencintai dan dicintai,
tentang bagaimana warna pelangi atau tentang perihnya sebuah penghianatan,
agar kau nyaman berada didalamnya

Aku begitu bahagia, pagi ini, siang ini, atau di kala senja nanti.





22 October 2011

Lantas kemudian saya melihat Anda

Kadang saya bertanya 
Bagaimana caranya saya dapat melalui hari tanpa anda 
Rasanya saya tidak memiliki petunjuk apapun 
Untuk pergi dari kenyataan dan kata hati 

Sepertinya dunia ini telah tertutup 
Mentari tak bersinar atau Sedikit mengecup semilir angin di ujung senja 
 Dan tidak ada cara untuk melepaskan diri 
 Lantas kemudian saya melihat Anda 
 Dalam badai hebat hati saya 

Kau tau  ??
Terkadang saya ingin menyerah !! 
Saya ingin menyerah !! 
saya ingin berhenti melawan !! 
Tapi kemudian saya melihat lagi senyum anda 
Diatas kertas bertinta 
Rasanya saya bisa kembali menghadapi beratnya dunia 
Sebab dalam senyum anda itu saya bisa melihat cahaya yang menembus badai 
Sekarang saya ingin berjalan lagi 
Menghitung langkah demi langkah menuju pintu hati Anda