26 October 2016

Tips Berhenti Merokok

Kendari (Rabu, 26/10/16)

Assalamu'alaikum wr. wb.  Selamat pagi ..

Hari ini satu tahun sudah saya lepas dari rokok, suatu hal yang tadinya saya anggap mustahil sebab saya adalah seorang perokok berat yang menghabiskan dua sampai tiga bungkus rokok merk M*rlb*ro Merah dalam sehari.  Rokok telah menjadi sahabat saya sejak teman-teman memperkenalkannya di tahun 1991 saat saya duduk di kelas 1 SMA. Meski saat itu merokoknya masih ngumpet-ngumpet karena takut ketahuan ortu. Sejak tamat SMA tahun 1994 saya sudah menjadi perokok aktif,   kemanapun dan dimanapun saya, rokok selalu menemani. Rasanya hidup gak lengkap jika gak ada rokok di saku saya. Jangankan gak ada,  rokok di saku tinggal tiga atau empat batang saja,  saya sudah gelisah. Jangan harap bisa nulis di blog jika gak ada rokok. Pada tahun 2009 dan 2010 saat saya sedang gila-gilanya main blog, saya bisa menghabiskan rokok sampai 4 bungkus dalam sehari.

Awal berhenti merokok.

Suatu saat saya menemukan foto putra saya di salah satu medsos dengan memegang sebatang rokok. Meski saya adalah seorang pecandu rokok,  tapi sebagai orang tua yang sayang anak *cieeee... pasti gak bakal mau anaknya menjadi seorang pecandu rokok juga apalagi usianya masih belum dewasa. Intinya orang tua ingin anaknya menjadi lebih baik. Saya nasehatilah putra saya untuk tidak merokok, sebab bahaya rokok itu....... bla...bla...bla.... Sayangnya saya saat itu masih perokok berat, jadi saya adalah seorang ayah yang "jarkoni" alias "iso ngajar ra iso ngelakoni" . Tapi setelah itu saya niatkan untuk tidak merokok dan Alhamdulillah hari ini adalah hari dimana saya genap satu tahun tidak merokok.

Tips berhenti merokok :

Memutuskan untuk tidak merokok itu ternyata bukan suatu hal yang sulit, selama ada niat dan komitmen yang kuat dengan diri sendiri untuk tidak merokok maka Insya Allah anda akan berhenti merokok.  Mungkin sebagian orang berkata saya "ngecap" tapi saya telah membuktikannya. Berikut beberapa hal yang saya lakukan hingga bisa berhenti merokok :

1. Niat.

2. Komitmen.   Niat saja tidak cukup,  harus di sertai dengan komitmen sehingga niat kita selalu berada dalam jalurnya dan tidak batal.

3. Langsung tidak bertahap.  Setelah mutuskan untuk tidak merokok maka saat itu juga jangan pernah lagi untuk mencoba menghisapnya walau cuma satu hisapan saja sebab bagaimana mungkin anda bisa terlepas dari rokok itu jika anda masih mengingat dan mencicipinya ? Candu rokok gak hilang dari tubuh anda sebab anda masih mencicipinya walau sedikit, sehingga rasa ingin mencoba/mengisap rokok itu selalu ada. Itulah yang mengakibatkan beberapa teman selalu gagal berhenti merokok.  Untuk itu saya kurang sependapat dengan pendapat sebagian orang yang mengatakan bahwa berhenti merokok itu harus pelan-pelan, bertahap sedikit demi sedikit. 

4. Berani berkata tidak.  Terkadang pergaulan dan teman-teman dapat merusak niat kita untuk berhenti merokok. Saat ngobrol bareng teman-teman perokok, mereka biasanya menawari kita untuk merokok, maka saat itu anda harus berani mengatakan bahwa anda tidak merokok atau anda sudah tidak merokok lagi.  Jangan kuatir ! TEMAN BAIK  tidak akan menjauhi anda hanya karena anda tidak merokok.  Saya dulu pernah mengkhawatirkan ini, tetapi ternyata sebaliknya, teman-teman malah salut dan bahkan minta resep bagaimana cara agar bisa berhenti merokok.

5.  Peran orang terdekat.  Istri saya adalah orng yg sangat berjasa dalam upaya saya menghentikan kebiasaan merokok, beliau selalu mendukung dan mengingatkan saya utk tidak merokok.

 Manfaat berhenti merokok

Tentu anda sudah faham bahwa didalam sebatang rokok mengandung lebih dari 4000 jenis kandungan bahan kimia berbahaya bagi tubuh dan bahan kimia itu adalah racun yang mematikan secara pelan-pelan. Jadi, apasih manfaat tidak merokok ? sebenarnya manfaat tidak merokok itu banyak. Para Ilmuan telah meneliti beberapa manfaat tidak merokok, ada ilmuan membaginya dalam 9 kategori manfaat, ada yang membaginya dalam 10 kategori dan lain sebagainya, tetapi bagi saya manfaat tidak merokok itu ada dua saja yaitu :

1.  Sehat.

Setelah tidak merokok dada saya terasa lega, saya bisa joging 5 s.d. 10 km sehari tanpa masalah.

2. Irit

Sewaktu saya perokok berat, jika  uang di dompet saya tinggal Rp. 100.000,- , Saya sudah mulai stres, sebab uang Rp. 100.000,- itu hanya mampu bertahan untuk membeli rokok sampai esok hari. Akhirnya putar otak, kadang-kadang bikin sesuatu di luar nalar hanya untuk bagaimana bisa merokok. Bagus sih, berusaha.... tapi kenapa untuk beli rokok ?? 

Saat ini, terkadang istri pengen ngasih uang Bensin ke saya, tapi saya tolak, saya bilang, "uang di dompet masih lebih kalau hanya untuk beli bensin, kalau ayah masih merokok kayak dulu, nih uang gak cukup nih"  Hahahahaha.............    


Demikian tulisan saya kali ini...  moga bermanfaat.  Amiin

22 October 2016

Pangkatku Naik Satu Tingkat Lebih Tinggi

1 Oktober 2016 adalah hari yang bersejarah buat saya, sebab hari itu adalah hari dimana pangkat saya telah dinaikkan satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula (dari Letnan Dua menjadi Letnan Satu)

Acara Korps rapor kenaikan pangkat dilaksanakan  di lapangan apel Ajenrem 143/HO Jln Abd. Silondae No. 41  Kota Kendari.  Kaajenrem 143/HO Mayor Caj Andi Sakhrul, S.Sos. memimpin acara korps raport kenaikan pangkat tersebut.

Dalam amanatnya Kaajenrem 143/HO mengucapkan "selamat" atas kenaikan pangkat para personel Ajenrem 143/HO dan menyampaikan untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT oleh sebab kenaikan pangkat adalah merupakan anugerah dari Allah SWT yang harus disyukuri dan merupakan kepercayaan yang diberikan oleh negara. Kenaikan pangkat diberikan bukan secara otomatis tetapi atas kerja keras, semangat, kinerja yang baik serta pengabdian dan loyalitas yang tinggi. Oleh karenanya personel yang naik pangkat harus lebih mempunyai tanggung jawab yang lebih besar karena semakin tinggi jabatan dan kedudukan maka semakin tinggi pula tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

Alhamdulillah Ya Allah. Semoga dengan kenaikan pangkat ini membuat saya lebih rendah hati, lebih bersemangat dan lebih menunjukkan kinerja yang lebih baik.