29 August 2012

Malam Takbiran Yang Sangat Berbeda

Perjalanan mudik adalah salah satu hal yang menyenangkan pada saat menjelang lebaran,  para pemudik memadati setiap terminal bus, stasiun kereta api, bandara maupun pelabuhan. Tak perduli panas, hujan, dan lelah,  dalam benak mereka, berlebaran dengan keluarga dikampung adalah salah satu hal yang paling membahagiakan.

Lebaran kali ini bagiku tak ada bedanya dengan lebaran-lebaran di tahun-tahun lalu. Gak mudik.  16 tahun sudah gak pernah merasakan bagaimana bahagianya berlebaran dengan keluarga di kampung. Semua tetangga pada mudik, hanya aku yang gak.

Sedih juga tiap tahun jadi penjaga rumah-rumah bagi para tetangga yang mudik. Tapi inilah resiko yang harus aku rasakan, sebagai abdi negara yang berdinas jauh dari kampung halaman. Cuti lebaran yang hanya 4 hari tak mencukupi untuk pulang berlebaran dengan ayah dan ibu di kampung. Alhamdulillah, jaman sekarang sudah canggih, tak seperti jaman dulu, dimana hp dan jaringan internet belum ada. Alhamdulillah, walau tak bisa kumpul dengan keluarga, dengan bertelpon dan berinternet ria, sudah bisa mengobati segala rasa rindu.  

Seperti tahun lalu, aku merayakan malam takbiran dengan jalan-jalan menyusuri kota Depok dan Jakarta. Malam takbiran di sini juga seru abis, kembang api terlihat dimana-mana, Takbir berkumandang seiring suara beduk yang bersahut-sahutan di sepanjang jalan, ada yang menggunakan Bus, Truck, Angkot maupun motor. Hanya saja, mereka hampir tak mengindahkan rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Ketika aku pulang kerumah, tepat di jalan raya Jakarta-Bogor kilometer 29 sekitar jam 23.00, seorang remaja yang mengendarai sepeda motor melaju sangat kencang menabrak trotoar. Tubuhnya terpelanting bersama sepeda motornya. Hampir saja tubuh anak itu tergilas oleh motor ku. Untunglah aku masih bisa menghindar dan menepi di pinggir jalan. Tubuh anak itu luka parah. Aku dan para pedagang kaki lima menolong anak itu dengan mengangkatnya ke pingkir jalan. Dalam benak ku timbul sebuah pertanyaan, bagaimana perasaan orang tua anak ini nanti ?? betapa susahnya mereka ?? pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan jika anak ini cacat ia akan mengalami kesulitan dimasa depannya.

Akhirnya aku pulang dengan sejuta pertanyaan....Aaach.... malam takbiran yang sangat berbeda.    




27 August 2012

Pelajaran Cinta dari sebuah Mata

Manusia adalah mahluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
Pada manusia, Allah menciptakan akal dan panca indra, salah satunya adalah Mata.

Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar sehingga mampu mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat. Jumlah mata manusia ada dua buah yang bekerja saling menunjang satu sama lain. Orang yang tidak memiliki mata disebut buta sehingga butuh bantuan tongkat, anjing pemandu, dll untuk kemudahan dalam mengenali lingkungan sekitar dan juga untuk bergerak.

Sahabat ..........
Pernahkah kita mengambil pelajaran dari Mata ini ? coba perhatikanlah mata kita

Mereka berkedip bersama, bergerak bersama, menangis/menitikkan air mata bersama, melihat bersama dan tidur/merem pun bersama, walau mereka tdk pernah melihat satu sama lain.

Harusnya seperti itu lah cinta selalu bersama berbagi suka dan duka, mari jadikan mata kita ini sebagai pelajaran dalam memahami cinta.

25 August 2012

I Miss You .. Mom

Kasih sayang bagaikan Air mata....., ia memberi kehidupan..
Kasih sayang diibaratkan Matahari....., menyinari kehidupan..

Aahhhhhh.....jadi ingat ibu...
Sungguh,,,hanya karena kalimat yg tak terungkap saja, ibu tidak mengungkapkan kerinduannya kepada kita,,,,anaknya,,
Mata ibu seringkali terpejam,,menerawang masa2 indah ketika kita masih dalam timangannya..
Ingin nangis rasaya mata ini.
...
ingin menyentuh pundaknya yg renta...memijitnya dengan pijitan yg lembut...
sambil bercerita tentang masa kecil kita...

Ahhhhhggg....ingin nangis lagi rasanya,,, ibu memberikan waktu dan kehidupannya.. untuk kita anaknya... tapi kita,,,, anaknya... ketika sudah dewasa, memiliki kehidupan sendiri, rasanya untuk mengobrol dgn ibu saja ENGGAN..
Nahhhh....betul2 nangis jadinya... Ibu curahkan seluruh kasih sayangnya, tapi apa yg mampu kita berikan kepada nya...
Ibuuuuuu ....maafkan saya....
akhirnya tak mampu aku bendung bening disudut mata,,,,bahkan tak mampu tuk meneruskan kata2...

*Mom......I MISS U...
Semoga Allah slalu memberi kesehatan,,...... Amin








Motivasi Diri

Hari terus berjalan....
hitam, putih, merah, jingga, biru, kelabu mewarnai perjalanan waktu demi waktu....

Jangan memusuhi Duka, karena dia seperti sisi mata uang yg mengiringi Sukacita..
Kapan kita merasakan nikmatnya kaya, jIka belum merasakan getirnya Papa dan terhina..
Kapan kita menghargai nikmat Sehat, bila belum pernah tergolek sakit tak berdaya..

Jangan pernah bangga saat roda berada diatas, sebab roda akan meluncur kebawah
dan jangan merasa rendah saat roda berada dibawah, sebab roda akan bergerak keatas

mari, jalani hidup ini dengan terus mendekatkan diri pada Sang Pencipta
dan tetap semangat.






17 August 2012

Ikuti Saja Alur Cerita Ini

Ku ikuti saja alur cerita ini.....
seperti apa yg engkau mau,,,
seperti apapun yg engkau pinta....

Lembayung kian tertutup senja...
mentari beranjak keperaduan...
langkah kaki ini laksana berjalan diatas pasir...
berat...menyisakan jejak tanpa makna...

Yha,,,,seperti itulah aku dijambangan hati mu..
...

seperti ada dan tiada...
bersemi jikalau hati mu sedang suka...
akan layu...jika diri mu gundah gulana...

tetapi,,,itulah irama hidup...
cinta yg ingin kita tulis, entah dimana kertas putihnya...
walau harum dan baunya sudah bersama kita rasa...

Terkadang aku ingin pergi....
menjauh dari hiruk pikuk hati mu...
meredakan lelah hati dan hentikan bening disudut mata..
namun...berulangkali lemah dalam dekap mu....

Ijinkan aku tetap tinggal dihati mu, jika itu yg engkau ingin...
namun relakan ku pergi..jika ini membuat mu bimbang...

Sweet Memories

Ku Ingin Engkau Tahu

Ku ingin Engkau tahu.....
Rasa cinta ini begitu dalam padamu..
Sayang ini juga...
Namun.............
Engkau pun harus tau,,,
Bahwa itu semua hanya Surga dunia...
Yang ku ingin....
semua rasa ini,,tidak menjadikan kita LUPA akan Kecintaan kepada Allah...
Yang ku ingin...
Engkau menjadi Imam ku...
...
Dunia Akhirat...
Semoga Allah Memberikan qita kesabaran,,kesabaran atas apa yg berlaku....bagi kita...