10 April 2013

Kereta Ini Mengingatkanku....


Hari itu aku bahkan tdk tau harus berbuat apa..
Bingung, Sedih, dan gelisah bercampur jadi satu,
Bertanya kesana kemari mencari tau tentang Kota yg kutuju..
Kota yg akan mengantarkanku kepadamu..

Kereta ini mengingatkanku....


Kuseka peluh yg perlahan mengalir dikeningku
bercampur bulir-bulir bening kesedihan serta penat yg tak berasa...
Aku tak peduli pada semuanya....
Yg kuingin segera secepatnya raga ini menghampirimu...

Kereta itu seakan berjalan dibukit berbatu cadas....
Terasa lama dan lamban....
Seakan tidak jua peduli tentang kekhawatiranku kepadamu...
Karena ku tau engkau juga pasti sedang menantiku di Kota itu...

Berdesakan diantara penumpang kereta itu..
Membawaku pada kenangan indah menuju Kotamu...
Melukiskan kenyataan tentang Arti sebuah pengorbanan..

#Seharidikotamu



07 April 2013

MENINGKATKAN KUALITAS DISKUSI

     Sebagai insan manusia didalam kehidupan kehidupan sehari-hari tanpa di sadari kita melakukan komunikasi dengan orag lain sehingga terjadi interaksi dan membahas suatu permasalahan yang di maksudkan mencapai suatu keputusan atau kemufakatan bersama atau dengan kata lain ada solusi dari persoalan yang di bicrakan tersebut. 

      Untuk itu Diskusi dapat di definisikan sebagai sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok, berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar yang awalnya disebut topik dan melalui topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman yang diartikan sebagai sebuah proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan. 

       Diskusi juga dapat di artikan sebagai cara bertukar pikiran antara 2 orang atau lebih mengenai suatu topik tertentu. Yang terjadi dalam suatu diskusi adalah keadaan yang cukup menyenangkan, di mana para peserta mengutarakan pendapatnya masing-masing mengenai suatu subjek tertentu yang sifatnya berbentuk intelektual dan emosi tidak banyak berperan dalam bentuk bertukar pikiran ini, atau sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok dalam proses tukar menukar informasi, pendapat, dan unsur unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas. 

      Didalam dinamika terdapat perdebatan dalam arti positif untuk mempertahankan pendapat masing-masing individu guna pencapaian kesepakatan sebagai hasil diskusi. Atau juga dapat di artikan sebagai suatu kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. atau bisa juga di di sebut dua orang atau lebih yang berbeda pandangan ,dimana antara satu pihak dan pihak yang lain saling menyerang. Oleh karena itu dibutuhkan penilaian dan dialog dari pribadi-pribadi lainnya berkaitan dengan persoalan yang dihadapinya. Proses pemecahan masalah itulah yang kita kenal dengan diskusi. 

    Tujuan dari diskusi itu sendiri adalah untuk menyelami masalah secara lebih baik, hubungannya dengan orang-orang yang terlibat maupun pribadi. Untuk dapat merencanakan tindakan penyelesaian persoalan yang di hadapi. Untuk dapat bertindak bersama-sama sesuai dengan rencana yang telah disepakati. 

     Didalam melaksanakan diskusi kelompok ada dua prinsip dasar yang harus dipahami oleh pemimpin kelompok agar mencapai kualitas diskusi yang baik yaitu berpikir dan bersama. yang dimaksudkan yaitu dalam proses perumusan dan penyelesaian masalah penelaahan dilakukan dengan sungguh-sungguh, menggunakan akal budi dan mengajukan pertanyaan mengenai persoalan itu. Singkat kata : berpikir dalam diskusi kelompok yaitu berpikir secara Realisme. Realisme berarti se-relevan mungkin se-kontekstual mungkin dengan keadaan sebenarnya yang dialami peserta diskusi dengan se-ekspresif mungkin. Tanpa pola pikir yang realis, maka diskusi akan menjadi sempit, tanpa perspektif (kabur). Yang mendorong orang untuk bergabung dalam berpikir adalah usaha untuk mengetahui realistis tidaknya pemikirannya sendiri apabila dikaji dan dibandingkan dengan sesamanya. Hal inilah yang melandasi kata bersama didalam diskusi. 

     Kesimpulan-kesimpulan yang diambil tidak bersifat pribadi tetapi lebih kepada rumusan bersama yang telah di-dialog-kan dengan peserta diskusi. Dan dengan bertemunya pandangan-pandangan ini akan menciptakan pandangan baru yang lebih riil karena lebih luas dasarnya. Didalam teknis men-dialog-kan persoalan yang ada, ada satu sikap mendasar yang perlu yaitu “penghargaan” atas diri dan rekan, atas opini dan kesimpulan. Sikap saling menghargai inilah yang harus ditanamkan oleh pimpinan kelompok.

      Agar kualitas diskusi dapat tecapai maka serang pemimpin diskusi harus melaksanakan teknik-tehnik diskusi, di antaranya :

1.     Bentuk lingkaran atau bentuk U. 

    Teknik ini digunakan untuk menciptakan kondisi informal, kesan rileks, dan peserta saling berhadapan muka. Dengan suasana informil peserta tidak merasa terikat dan kaku sehingga diharapkan dapat terjalin komunikasi yang semaksimal mungkin. 

2.    Bentuk kelas 

      Metode ini dipergunakan ketika peserta diskusi kurang aktif dan terkesan menghindar ketika ditanya pendapatnnya. Pada saat ini pemimpin kelompok harus jeli dan menciptakan kesan formal yang mengkondisikan setiap peserta harus mengemukakan pendapatnya. Pada metode kelas ini peserta tidak saling berhadapan dan peran pimpinan kelompok sangat vital dan cenderung mendominasi terutama dalam menarik kesimpulan dan mengarahkan opini utama, methode ini sebagai penyelesaian pokok permasalahan. 

    Penyelesaian masalah dalam diskusi kelompok hendaknya diselami, dijelaskan dan disetujui oleh kelompok. pemecahan persoalan dikemukakan, pemecahan utama akan tampak dari rangkaian dialog, penyesuaian paham atau mufakat tercapai. 

   Rumusan persoalan yang di kemukakan oleh pimpinan kelompok hendaknya dapat mendorong kebebasan berpikir peserta,menimbulkan pertukaran pikiran dan memancing terjadinya pertukaran pendapat. Rumusan sebaiknya singkat,jelas dan mudah di mengerti.

  Hal-hal pokok tugas pimpinan kelompok diskusi adalah tidak berat sebelah,dapat mengatur pembicaraan,mengerti pendapat yang di kemukakan,membangkitkan keberanian bicara. Teknik-teknik alternatif di dalam pengelolaan kelompok kecil yaitu : 

- Metode perwakilan 
- Metode sandiwara 
- Metode penemuan masalah. 

   Memahami kondisi psikologis dari peserta adalah hal utama disaat dilakukan evaluasi perkembangan dan keterlibatan peserta didalam kelompok, berarti paham akan dunia tiap peserta, kekhususan dan keunikan peserta sehingga kita akan memahami perbedaan pola pikir, gaya bicara dan sikap setiap peserta sehingga dapat di pahami latar belakang peserta dan dapat di jadikan sebagai alternatif untuk melakukan pendekatan secara pasif, Maka dapat dilakukan evaluasi yang meliputi : pengehargaan diri, pengertian, keberanian berbicara, keyakinan diri dan kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain.

  Untuk menjalin kelancaran suatu proses diskusi maka ada beberapa syarat yang harus di patuhi, diantaranya : 

1. Berkomunikasi dalam kelompok dengan catatan : 

a. Tata tertib tidak ketat. 
b. Setiap orang diberi kesempatan berbicara. 
c. Kesediaan untuk berkompromi. 

2. Bagi peserta diskusi : 

a. Pengertian yang menyeluruh tentang pokok pembicaraan. 
b. Sanggup berpikir bebas dan lugas 
c. Pandai mendengar,menjabarkan dan menganalisa. 
d. Mau menerima pendapat atau saran orang lain yang benar. 
e. Pandai bertanya dan menolak secara halus pendapat lain. 

3. Bagi pemimpin diskusi harus 

a. Bersikap hati-hati,cerdas dan tanggap. 
b. Pandai menyimpulkan.
c. Bersikap netral dan tidak memihak.

     Dari ketentuan-ketentuan dan aturan dalam diskusi seperti yang di sebut dia atas bila di patuhi dan di laksanakan maka akan mencapai hasil diskusi yang baik dan semua elemen atau perangkat di dalam diskusi dapat brjalan atau bekerja sesuai dengan fungsinya.  


   

MENINGKATKAN KUALITAS KEIMANAN DAN KETAQWAAN



Agama mempunyai peranan penting dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang berakhlak, maju, mandiri dan sejahtera lahir batin dalam suasana kehidupan yang serba selaras dan berkeseimbangan. Sejalan dengan itu, pembangunan agama sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional diarahkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan kerukunan kehidupan umat beragama, meningkatkan peran serta umat dalam pembangunan, serta meningkatkan pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sarana dan prasarana ibadat berbagai agama terus ditingkatkan baik jumlah maupun kualitasnya. Dalam rangka membina kerukunan hidup antar umat beragama sehingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa yang harmonis, kegiatan musyawarah antar umat beragama terus ditingkatkan. Kegiatan yang dilakukan meliputi antara lain musyawarah antar umat beragama, musyawarah antara umat berbagai agama, dan musyawarah cendekiawan berbagai agama.

Adapun cara meningkatkan kadar keimanan sesuai dengan agama islam adalah sebagai berikut :
          
1.         Pelajarilah berbagai ilmu agama Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits

            a.         Perbanyaklah membaca Al-Qur’an dan renungkan maknanya.

          Ayat-ayat Al-Qur’an memiliki target yang luas dan spesifik sesuai kebutuhan masing-masing  orang yang sedang mencari atau memuliakan Tuhannya. Sebagian ayat Al-Qur’an mampu    menggetarkan kulit seseorang yang sedang mencari kemuliaan Allah, dilain pihak Al-Qur’an mampu membuat menangis seorang pendosa, atau membuat tenang seorang pencari ketenangan.

   “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS, Shaad 38:29) ”Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian.” (QS, al-Israa’ 17:82)


            b.         Pelajarilah ilmu mengenai Asma’ul Husna, Sifat-sifat Yang Maha   Agung.Bila seseorang memahami sifat Allah yang Maha Mendengar, Maha Melihat dan Maha Mengetahui, maka ia akan menahan lidahnya, anggota tubuhnya dan gerakan hatinya dari apapun yang tidak disukai Allah. Bila seseorang memahami sifat Allah yang Maha Indah, Maha Agung dan Maha Perkasa, maka semakin besarlah keinginannya untuk bertemu Allah di hari akhirat sehingga iapun secara cermat memenuhi berbagai persyaratan yang diminta Allah untuk bisa bertemu dengan-Nya (yaitu dengan memperbanyak amal ibadah).

              c.           Pelajari dengan cermat sejarah (Siroh) kehidupan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalaam. Dengan memahami perilaku, keagungan dan perjuangan Rasulullah, akan menumbuhkan rasa cinta kita terhadapnya, kemudian berkembang menjadi keinginan untuk mencontoh semua perilaku beliau dan mematuhi pesan-pesan beliau selaku utusan Allah. Seorang sahabat r.a. mendatangi Rasulullah shallahu ‘alaihi wasalaam dan bertanya, “Wahai Rasul Allah, kapan tibanya hari akhirat?”. Rasulullah saw balik bertanya : “Apakah yang telah engkau persiapkan untuk menghadapi hari akhirat?”. Si sahabat menjawab , “Wahai Rasulullah, aku telah sholat, puasa dan bersedekah selama ini, tetap saja rasanya semua itu belum cukup. Namun didalam hati, aku sangat mencintai dirimu, ya Rasulullah”. Rasulullah  Shallahu ‘Alaihi Wasalaam menjawab, “Insya Allah, di akhirat kelak engkau akan bersama orang yang engkau cintai”. (HR Muslim) Inilah hadits yang sangat disukai para sahabat Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wasalaam. Jelaslah bahwa mencintai Rasulullah adalah salah satu jalan menuju surga.

2.     Renungkanlah tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam (ma’rifatullah)
Singkirkan dulu kesombongan akal kita, renungkan secara tulus bagaimana alam ini diciptakan. Sungguh pasti ada kekuatan luar biasa yang mampu menciptakan alam yang sempurna ini, sebuah struktur dan sistem kehidupan yang rapi, mulai dari tata surya, galaksi hingga struktur pohon dan sel-sel atom. Adalah lumrah, bahwa sesuatu yang tidak mungkin diciptakan manusia, pastilah diciptakan sesuatu yang Maha Kuasa, Maha Besar. Inilah yang menambah kecilnya diri kita dan menambah kekaguman dan cinta serta iman kita kepada Sang Pencipta alam semesta ini.

3.         Berusaha keras melakukan amal perbuatan yang baik secara ikhlas
         Amal perbuatan perlu digerakkan. Dimulai dari hati, kemudian terungkap melalui lidah kita dan kemudian anggota tubuh kita. Selain ikhlas, diperlukan usaha dan keseriusan untuk melakukan amalan-amalan ini.

            a.     Amalan Hati

                Dilakukan  melalui  pembersihan  hati kita dari sifat-sifat buruk, selalu  menjaga kesucian hati. Ciptakan sifat-sifat sabar dan tawakal, penuh takut dan harap akan Allah. Jauhi sifat tamak, kikir, prasangka buruk dan sebagainya.


            b.   Amalan Lidah
                 Perbanyak membaca Al-Qur’an, zikir, bertasbih, tahlil, takbir, istighfar, mengirim salam dan   sholawat kepada Rasulullah dan mengajak orang   lain   kepada kebaikan, melarang kemungkaran.

            c.    Amalan Anggota Tubuh
                Dilakukan melalui kepatuhan dalam sholat, pengorbanan untuk bersedekah, perjuangan untuk berhaji hingga disiplin untuk sholat berjamaah di mesjid (khususnya bagi pria).

4.         Adapun sebab-sebab turunnya kadar keimanan :

    Sebab-sebab dari dalam diri kita sendiri (Internal) :
            a.            Kebodohan

           Kebodohan merupakan pangkal dari berbagai perbuatan buruk. Seseorang berbuat   jahat   boleh   jadi   karena   ia  tak tahu bahwa perbuatan itu dilarang agama, atau ia tidak tahu ancaman dan bahaya yang akan dihadapinya kelak di akhirat, atau ia tidak tahu keperkasaan Sang Maha Kuasa yang mengatur denyut jantungnya, mengatur musibah dan rezekinya.


          b.            Ketidakpedulian, keengganan dan melupakan

          Ketidakpedulian menyebabkan pikiran seseorang diisi dengan hal-hal duniawi yang hanya ia sukai (yang ia pedulikan), sedangkan yang bukan ia sukai tidak diberi tempat dipikirannya. Ini menyebabkan ia tidak ingat (dzikir) pada Allah, sifatnya tidak tulus, tidak punya rasa takut dan malu (kepada Allah), tidak merasa berdosa (tidak perlu tobat), dan bisa jadi ia menjadi sombong karena tidak merasakan pentingnya berbuat rendah hati dan sederhana. Kengganan seseorang untuk melakukan suatu kebaikan padahal ia tahu hal itu telah diperintahkan Allah, maka ia termasuk orang yang men-zhalimi (melalaikan) dirinya sendiri. Allah akan mengunci hatinya dari jalan yang lurus (al-Kahfi 18:5), dan ia akan menjadi teman syeitan (Thaaha 20:124).

         c.            Menyepelekan dan melakukan perbuatan dosa

         Awal dari perbuatan dosa adalah sikap menyepelekan (tidak patuh terhadap) perintah dan larangan Allah. Perbuatan dosa umumnya dilakukan secara bertahap, misalnya dimulai dari zinah pandangan mata yang dianggap dosa kecil kemudian berkembang menjadi zinah tubuh. Dosa-dosa kecil yang disepelekan merupakan proses pendidikan jahat (pembiasaan) untuk menyepelekan dosa-dosa besar. Karena itu basmilah dosa-dosa kecil selagi belum tumbuh menjadi dosa besar.


5.         Sebab-sebab dari luar diri kita (External) :

a.          Syaitan

Syaitan   adalah  musuh  manusia.  Tujuan   syaitan   adalah   untuk   merusak keimanan orang. Siapa saja yang tidak membentengi dirinya dengan selalu mengingat Allah maka ia menjadi sarang syaitan, menjerumuskannya dalam kesesatan, ketidak patuhan terhadap Allah, membujuknya melakukan dosa.


b.     Bujukan dan rayuan dunia. Allah Subhanahu WaTa’ala berfirman : “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”. (QS, al-Hadiid 57:20).

         Tujuan hidup manusia seluruhnya untuk akhirat. Apapun kegiatan dunia yang kita lakukan, seperti mencari nafkah,  bertemu teman dan keluarga, seharusnya semua itu ditujukan untuk meraih pahala akhirat.. Dalam situasi dimana tujuan dunia menguasai hati kita maka hanya tersisa sedikit porsi akhirat di hati kita, dan inilah awal dari menurunnya keimanan kita.   





03 April 2013

Tips Cara Meningkatkan Push Up Dengan Cepat


Didalam Jasmani Militer Push Up adalah salah satu latihan yang sangat menunjang. Setiap prajurit, baik yang ingin melaksanakan UKP, Tes masuk Sekolah, kursus atau pun program priodik, termasuk Tes untuk masuk menjadi Prajurit TNI AD, AU maupun AL, wajib melaksanakan Tes kesegaran jasmani militer, dimana Push Up termasuk didalam tes kesegaran jasmani tersebut.

Berlatih Push Up sangat mudah namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu cara dan latihan yang tepat. Adapun langkah yang dapat dilakukan agar push up anda mengalami peningkatan adalah sebagai berikut :

1. Langkah awal sebelum Pus Up, lakukan pemanasan ringan dengan titik berat pada gerakan tangan
2. Usahakan posisi tubuh lurus ketika naik dan turun.
3.  Fokuskan pada gerakan yang benar terlebih dahulu, dapat  5 pun tak masalah, yang terpenting lakukan gerakan yang benar jangan terburu-buru atau ingin mendapatkan hasil yang banyak tetapi salah/tidak sempurna.  
4. Apabila mengalami kesulitan untuk mengangkat beban tubuh, lakukan Push Up secara benar semampunya  saja, setelah itu istirahat sebanyak dua atau tiga menit, setelah itu lakukan Push Up lagi secara benar, lakukan berulang-ulang minimal 10x sehari, pagi 5x dan sore 5x.
5. Jangan malu dengan jumlah yang didapat dan usahakan agar dilakukan secara rutin SETIAP HARI.
6. Tambahkan jumlah perolehan setiap hari minimal 1 angkatan dan lakukan secara teratur.
7. Jangan kaget dan putus asa jika ternyata dalam tiga atau empat minggu pelaksanaan latihan ini, Push Up anda malah mengalami kemunduran, ini hal biasa dikarenakan otot anda belum terbiasa, Jangan berhenti, berlatihlah terus, sebab setelah anda melewati fase ini, Push Up anda akan mengalami peningkatan.  
8. Semua kembali kepada niat anda, agar berhasil tanamkan niat yang kuat bahwa anda BISA.

Selamat Mencoba.
 

02 April 2013

Memasuki Bulan Ke 10

memasuki bulan ke-10......

bukan waktu yg singkat ternyata,,,,,namun perjalanan ini masih panjang....pahit getir, senang susah, tangisan dan tertawa sdh kita lewati bersama....
terkadang cinta dan sayang ini begitu indah...laksana cerita dari nirwana....
aku sangat bahagia bisa membuatmu bahagia....tapi benarkah sebenarnya hatimu nyaman dan bahagia dengan-Ku...hanya engkau yg bisa menjawabnya....

dari awal mengenalmu hingga detik ini....aku terkadang tidak peduli apakah sebenarnya arti AKU dihatimu....
seperti sedang bermain judi saja....berharap bisa menjadi pemenang diHati-Mu...

hari ini aku masih sangat bahagia bisa tetap bersamamu....
menikmati anugerah cinta dan sayang ini untuk tetap setia tinggal dihati-Mu...
bahkan tak sedetikpun hati dan pikiranku berpaling dari-Mu...
bahagia..............................................................itu yg kurasa

cinta ini benar-benar luar biasa....
namun apakah engkau juga bisa merasakannya....???????

aku memang egois....
egois dgn hati dan perasaanku yg terlalu mencinta-Mu...
enggan berbelas kasih dgn perasaan orang lain...maaf ya...
itulah aku....yg hanya ingin dimengerti namun sulit untuk mau mengerti...
kekurangan-Ku Ku ingin engkau yg mengerti,,memahami dan menerima apa adanya..
bener-bener Egois ternyata....

maaf kan aku ya sayang....
jika ternyata hari ini engkau benar-benar merasa lelah berjalan denganku...mendampingiku...berbagi cerita, tertawa berdua, menangis berdua...dan bahkan susah berdua...aku akan ikhlaskan engkau pergi dan berpaling dari hidup-Ku....hidup kita berdua....

maaf kan aku ya cinta....
aku tak mampu untuk pergi dan berpaling dari hati-Mu...bahkan hidup-Mu....
aku ingin tetap disini...tetap dihati dan di hidup-Mu...
walau bahkan kebencian dan kemarahan menyelimuti hati-Mu...
aku akan tetap disini....setia sampai engkau betul-betul menyadari akulah cinta sejati-Mu....