01 January 2017

Kenapa Berdusta?

Saya harus berkata bahwa percuma saja kamu istirahat begitu banyak jika yang lelah itu hati mu !!
.
Saya baru saja mengecek kehadiran anggota setelah sehari sebelumnya saya perintahkan untuk hadir dalam acara doa bersama di Masjid menyambut tahun baru 2017 pukul 18.45 malam ini. Dari sekian banyak personel ada beberapa orang yang tidak hadir dengan berbagai macam alasan.
.
Saya terpaksa diwajibkan untuk mengerti realita bahwa manusia memang menggilai seribu bahkan jutaan urusan. Urusan yang sebenarnya memang patut menjadi urusan atau sebenarnya hanya pura-pura dijadikan urusan.  Tapi saya juga dipaksa untuk mentaati aturan.
.
Bukankah kita telah sepakat untuk mentaati aturan?
Dimana hatimu ketika aturan itu kita sepakati?
Jika aturan berkata bahwa kamu harus shalat,  maka kamu akan menanggung segala konsekuensi ketidakshalatan mu itu pada Allah yang menyuruhmu shalat.  Pun dengan hal yang kita telah sepakati ini meski konteksnya sedikit berbeda.
.
Saya tidak habis fikir kenapa dusta itu selalu dibuat dan butuh perdebatan panjang untuk membuktikan kedustaan itu.  Padahal hati sudah berkata "iya.. Saya dusta". Jangan buat iri kawan mu yang lain yang sudah bersusah payah mengatakan dengan jujur bahwa "iya... Saya dusta"
.
Sayapun harus berkata bahwa saya tidak akan pernah sepakat dan sefaham dengan kalimat sampah yang mengatakan bahwa "aturan dibuat untuk dilanggar" sebab orang pernah mengajari saya untuk taat aturan.  Bukankan Agama itu aturan? Tuhan memberikan kita agama untuk kita taati agar kita selamat dunia dan akhirat,  sampai dimana akal fikiran mu sehingga aturan itu dibuat untuk kau langgar?
.
Istirahatkanlah hatimu dari kepicikan mu,  karna dia sangat butuh istirahat.
Jangan tunggu Tuhan menyentil kuping mu.
Bekerjalah dengan baik,  ikuti aturan.. agar semesta mengacungkan jempolnya untuk mu.

~AL ... 22.05. WITA.
Tugas Jaga.
Mlm thn baru.~

0 komentar: