03 January 2010

Tanpa mu disini

ku pandangi pohon depan rumah itu
ketika angin begitu kencang menerpa
menggugurkan dedaunan dan rangting-ranting nya
seperti nya hari akan gelap tertutup awan hitam

entah berapa kali sudah ku pandangi pohon itu
pohon tua yang telah usang termakan usia
sebab indah mu, rindu mu dan lambaian tangan mu
melekat erat di pohon itu

masih ku ingat kala hujan menerpa wajah mu yang ayu
seperti saat ini
sebab handuk usang jua tempat kita berteduh
kau tersenyum padaku mendekap erat diri ku
ku sayang pada mu
dan ketika pagi telah menampakkan sinar surya nya yang teramat indah
kau hadir melengkapi syair-syair hidup ku,
........... dirumah itu.
kau berkata ... aku merindukan mu hingga aku datang menemui mu

aku kini mulai terbiasa mendekap waktu
menikmati setiap detik dalam keterasingan...sepi
yah....keterasingan hati yang menyesakkan
.....tanpa mu disini
aku merangkak dan berdiri dari siksa sakit yang mendera.
sebab tak bisa lagi ku tahan cinta mu pada nya
cinta yang meremukkan sisa jiwa ku
menenggelamkan ku pada malam-malam tak berbintang
tanpa berita ....

semoga waktu akan memberi mu jawaban
dimana cinta suci itu berada
.........disini
atau kah
..............disana

Cinta......
batapa jahatnya engkau pada ku




Dpok, o3 Jan 2010
Pukul 04.18 Dini hari


77 komentar:

Unknown said...

salam sahabat
pertamaxxxxx...ga yach?he..he..
wadouh kok judulnya seperti itu membuat hati saya gimana gitu he..he...good luck yach

Unknown said...

hiiii....pertama beneran siip dech he..he..yang keduaxxxx....saya tidak bisa banyak menanggapi yang jelas setiap peristiwa ini pastilah ada hkmahnya kak,sebenarnya kita tinggal menjemput dan menjalani saja dengan seadanya tapi kadang memang tanpa sadar kita tidak mau menerima apa yang telah terjadi,bukankah begitu kak???maaf ya diterima ga yach???hiks..hiks...goood luck ya

Unknown said...

@ Dhana...
"yah...pasti ada hikmah ya Dik..."

Unknown said...

wah.....yang ini sederhana tapi luar biasa.......saya suka nih.....ya ini. komentar di awal tahun sobat.

Mr. X said...

Hik hik keduluan mbak dhana sama pak Rahma...

Mr. X said...

Jika tanpa dirinya di sana, itu namanya lagi sendirian.

Kalau sendirian harus ada yang menemani.
Nah yang menemani adalah yang tercinta dan tersayang yaitu "Gubuk Blekenyek"

Dan ada adek sama mbak dhana sama semua yang setia disini.

Tetap semangat walau "tanpa dirinya"

harto said...

Kalau kau ingin dicintai, cintailah orang lain dan jadilah orang yang dapat dicintai [Benjamin Franklin]

pink said...

oo...kaciaannya...., sudah aku temenin nge-blog aja tiap malam yaa...

eliana said...

very excited on this post..
great !!

Ambar said...

patah hati memang sakit.. sabar ya ka wilyo, suatu saat pasti ada kebaikan yang datang buat ka wilyo.. ga tau apa tapi pastinya sangat indah..

SeNjA said...

bukankah sudah kau ucapkan selamat tinggal padanya sahabat ?

relakan lah,...setelahnya aku yakin hatimu akan lebih lapang ^_*

SeNjA said...

jika melupakan tak mungkin bagimu,maka kenanglah disudut hatimu yang terdalam....

tapi,jangan kau tutup simpul2 kebahagiaanmu.

semangattt yaa...^_*

narti said...

aduh menyayat hati...
semangat yah...

sda said...

aku mulai terbiasa mendekap sepi....
mantap sekali...
sabar ya, pasti ada yang indah mananti dibalik ini semua.

ipin's cool said...

yang lalu biarlah berlalu mulailah dengan hidup baru di awal tahun yang baru semoga dapat kau temukan pengganti dirinya sob..

nuansa pena said...

Pakai jurus ini saja:
Peka terhadap lingkungan cinta, disekeliling kita pasti ada yang naruh perhatian pada kita (mencintai diam-diam) nah disinilah dituntut kepekaan hati kita untuk menyambutnya.
lebih enak dicintai dari pada mencintai, cinta bisa tumbuh seiring waktu. Di blog pun siapa tahu ada!

Seri said...

di lihat dari puisi ini seri rasa teman udah mulai pulih. dunia percintaan ini memang banyak cobaan serta dugaan. tahun 2010 di harap memberi kekuatan baru buat teman.

insanitis37 said...

Nice poem...
terdengar sangat mendalam mas...rasa itu begitu fasih kau terjemahkan dalam setiap syair...
Saya suka!!

Sohra Rusdi said...

hidup kapan akan berpihak pada orang-orang kalah tetapi yakinlah setelah kesukaran ada kemudahan Amin

Sohra Rusdi said...

tanpamu hidup sepi betul betul miris judulnya mas

Jimox said...

waduh mas, emang di tinggal kemana mas?
oya, selamat tahun baru ya mas... moga tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin. Amien3x

nuranuraniku.blogspot.com said...

salam sobat
wah puisi cinta lagi nich,,
memang lagi sendirian ya,kok tanpamu di sini?

halocoy said...

sabar , pasti semua ada hikmahnya. ayo maju terus kawan.

Rival Aditya said...

patah hati mang sakit bgt sob maka dari itu kita hrus sabar ....

heru said...

hidup itu indah, jangan terlalu larut kedalamnya karna hari esok masih banyak yang dapat kita lakukan

van said...

wah nyenyuh banget deh..

dellanovski said...

klo orang sono bilang gini bang..

walk away.. and move on..

Hennyyarica said...

cinta emang ga selalu berasa manis kok :)

didiet said...

menurutku itulah cinta..kadang menyenangkan tapi lebih banyak sedihnya........

how much you know said...

kang wilyoooooooo kejam diri mu, adik mu iki need supporttttt voteeeeee me plsssss...di blog ku dah di pajang cara nge vote yang bener nyaaaaaa..huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa *nangis*

*richarie

alkatro said...

oh so sweet
kayak lagu sendunya bang Saari Amri..
: aku tinggalkan walau tanpa kerelaan; yang nyata kau tidak berubahh...
engkau pastinya tersebyum dengan pengunduran diriku; tetapi bagi diriku suatu ketenangan..

.. bertahanlah Bang Wilyo..
badai pasti berlalu.. maju terus..

HAPIA Mesir said...

nyante sob...tetep semangat aja sob...

Unknown said...

Lagi2 kok puisi patah hati sih ??? tapi susunan bahasanya bagus banget mas.. sipp..

Ivan Kavalera said...

handuk usang jua tempat kita berteduh
kau tersenyum padaku mendekap erat diri ku (bagian ini yang paling membuatku berimajinasi agak liar hehehhe). puisi keren, bang.

Bunda Alfi said...

Jangan kau lupakan ,karena semakin kau melupakan semakin rasa cinta menguat.

biarlah yg berlalu menjadi kenangan ,yang akan datang menjadi harapan.

BMI said...

Hiks hiks mengena banget nich......ama kehidupanku disini...

×÷·´¯`·.·•[ peace ]•·.·´¯`·÷× said...

Wedew.....Cinta.....sungguh manis bang puisinya juga getir bila di baca sungguh sebuah kesendirian karena cinta.....ckckckck..

Luke said...

puitis sekaleee gan, lanjutkan!

Historia_res said...

sok cuiiit,pemilihan kata yang tepat,salut dech samma mas will,

Anak Nelayan said...

ohh cinta deritanya tiada akhir

albertus goentoer tjahjadi said...

ehhh... jadi teringat sebuah lagu nih mas.... CINTA ITU ANUGERAH MAKA BERBAHAGIALAH.... SEBAB KITA SENGSARA BILA TAK PUNYA CINTA...

Kristanto-WDS said...

Boy bagus ini tangkaian kata2nya..... cocok dan sederhana..., lagi patah hatikah.... ^^ Sukses pokoknya ya.... Lanjutkan :P

Ninda Rahadi said...

aduh... lagi kenapa nih mas?

Miawruu said...

sejak dulu begitulah cinta... deritanya tiada akhir *Pat Kay said*

how much you know said...

kangggg..gak begadang?

Johnson Manurung said...

puisi yang sangat indah ...
semoga saja keterasingan hati justru melahirkan ispirasi

Just Bookmark said...

lupaaa..kang link mu dah aku pasang di friendlist www.subjoost.com ama www.q-club.info

anchornya
Just Bookmark
Smart Club

thank you hohooh
*richarie*

kelirirenk said...

Ketika cinta hanya kepada Tuhan, tidak akan ada lagi kesendirian..

Btw, sangat menyentuh sekali...
Ikut lomba puisi yuuuk, berhadiah total Rp 50 jeti... baca disini lomba puisi

♥ria♥ said...

Life goes on
apapun yang terjadi dalam hidup
Keceriaan bisa menjadi obat ^^

rijadi tjahjono - KOKINERO said...

Waduh pertama buka puisinya bagus serasa menyentuh kalbu .. he. he..

Lho btw .. Mas Willyo Alsyah ini keliatanya army look tapi kok suka puisi ya ...

Ok.. thank's your beautifull poems

Rizkyzone said...

y sob biarlah waktu yang akan menjawab, bener kata mb' dhana, setiap apaun / peris tiwa yang d alami manusia pasti ada hikmahnya

elyas said...

patah hati oh begitu rupanya

Anggi Zahriyan said...

Cinta kepada Tuhan lah yg abadi..

safru said...

sebenarnya cinta itu g jahat koq...kitanya aja yang terlalu berlebihan

andy said...

wah sedih nih sob, puisinya menggambarkan suasana hati siapa sob hehehe? tapi tenang sob ditengah sendirian pasti ada hikmahnya dan selain itu banyak juga orang disekitar yang mensupport. keep it up sob.

Sohra Rusdi said...

semoga tidak terluka lagi tanpa seseorang terus semangat sahabat

Sohra Rusdi said...

saya yakin semua cobaan telah mendewasakan kita dalam bertindak

Pohonku Sepi Sendiri said...

blognya keuren sobat.. :)
makasih sdh singgah ke tempatku..

Osi said...

Tenang z Wil...khan masih ada aku dan sobat blogger lain

the international times said...

ini puisi kalau dibaca sambil dengar lagu milik jikustik yg judulnya "setia"...wuihh cocok banget...:).

nuansa pena said...

seiring waktu pasti akan dapat yang baru dan lebih segalanya! Semangat!

Jimox said...

mmm... kok nggak nulis lagi mas? komentar ku udah di atas. hehe..

Fais Wahid said...

puisinya keren zob..

Unknown said...

banyak bener......yang komentar, hebat.

harto said...

teringat akan kata2 orang tua dulu... dunia tidak sebesar daun kelor..... kita hidup di dunia ini tidak sendirian sobat.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al-Baqarah ayat 216)

elpa said...

segala yg terjadi ada hikmah d sebaliknya...suatu saat akan mendapatkan yg terbaik...
terap semangat....

no name said...

wah judulnya kok mengharukan brow....
"Cinta......
batapa jahatnya engkau pada ku"
Brow sekedar nanya cinta itu buat ente apaan sih artinya???
Kok bisa jadi semacam benda yang bisa berakibat gitu????
Nih sekedar nanya sekalian quot juga apa sih cinta itu????


Best Regards
dwell-article

smart club said...

puisi oh puisi..
kang wilyo kemana ya..cuti?

gak mutu said...

cinta hanya sepenggal dusta,
nikmatnya semu
kadang rajin berdusta

ƒitri LaskarHijab said...

Assalamualaikum ka.. lam kenal ^__^
piet kenal kaka dari sohibku senja
^__*
lam kenal iah ka, lam ukhuwah
jangan lupa mampir ke gubuk ku buat corat coret...
ada nama kk di sana
hehehe :D

alex said...

mengapa insan harus membina tembok kebal perkasa sedangkan lebibih baik meneliti bina jambatan sahutan..... makasihhh willyo..puisinya asyik2kkkk..teruskan membuai ketenangan..

ALL IN tUmBuH said...

mantap puisi na... ..

Seti@wan Dirgant@Ra said...

Cinta tidak pernah jahat sama kita sobat...
Kitalah yang mengotori makna cinta itu.....

Elsa said...

tidak hanya padamu.

padaku juga kok.

jangan khawatir.

engkau tidak sendirian

Santosa-is-me said...

keren mas puisinya... keep posting ya...

Smart Club said...

kang wilyooooo...link kuw manaaa *cry*

Just Bookmark ama Smart Club nya lom kang wilyo pasangg link nyaaa

*ngambek mode on*

Unknown said...

apa kabar sob,,smoga tetap sehat2 aja
lama daku ngga mampir nih,,