06 July 2011

Tips Nyaman Terbang Bersama Anak

Saat saya terbang ke Makassar minggu lalu, di dalam pesawat, saya membaca sebuah majalah yang didalam majalah tersebut terdapat sebuah tips yang sangat penting untuk kita ketahui, terutama bagi para penumpang yang terbang bersama sang buah hati. Saya terus mengingat-ngingat tips tersebut, sebab saya berkeinginan untuk menuliskannya di blog kesayangan saya ini. Karena sibuk kumpul bersama keluarga, makanya baru sekarang saya bisa menulis tips tersebut di blog ini.

Bepergian menggunakan pesawat bersama sang buah hati memang agak sedikit merepotkan. Tak jarang sang buah hati rewel atau bahkan menangis sehingga menggganggu kenyamanan para penumpang lain yang berada di dalam pesawat. Jika hal tersebut terjadi, anda bisa menyiasati atau mengikuti beberapa tips di bawah ini. Semoga anda nyaman terbang bersama sang buah hati :

1. Registrasi Ulang (Checking In)

    Sebelum melakukan Registrasi Ulang, siapkan seluruh dokumen-dokumen penting anda seperti Paspor, Visa, Tiket Pesawat dan lain-lain dengan tujuan agar anda tidak perlu repot mencari-cari lagi dokumen tersebut. Tempatkan dokumen-dokumen tersebut di dalam satu tas tersendiri.  Ada baiknya tempatkan bersama barang-barang berharga lainnya. Jangan lupa beri label nama pada tas, koper atau barang2 yang akan di masukkan ke bagasi pesawat agar tidak hilang atau tertukar. Terakhir, Pastikan anak anda selalu berada di dekat anda.

2. Keberangkatan Pesawat (Boarding)

    Setelah Registrasi Ulang selesai, usahakan langsung menuju ruang tunggu keberangkatan pesawat, biasanya petugas registrasi memberi tahu dimana ruang tunggu pesawat kita. Tanyakan pada petugas jika anda belum  diberitahu tentang ruang tunggu anda.
Ketika berada di dalam pesawat, ajak anak anda untuk kooperatif sebelum lepas landas. Ajak anak anda untuk duduk di kursinya dan mengenakan sabuk pengaman. Jangan sampai anda mendapat teguran tentang hal ini. Oya.....ada beberapa penerbangan internasional yang menurunkan penumpangnya jika ada yang tidak mau duduk dukursinya dan tidak mau memakai sabuk pengaman.

3. Lepas Landas ( Take Off )

    Ketika pesawat lepas landas, tekanan udara akan terjadi di telinga para penumpang,  inilah yang tidak diketahui oleh para anak-anak. Beruntung jika anak anda tertidur, jika tidak, ajak sang buah hati untuk menutup kuping, atau berikan sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian, seperti mainan, makanan ringan, permen, susu botol atau ajak anak anda berbicara dan bercanda.

4. Perjalanan Dalam Pesawat ( In-Flight )

    Menghabiskan waktu yang lama di dalam pesawat, terkadang membuat sang anak bosan. Bisa jadi sang anak rewel atau bahkan menangis. Untuk menghindari hal tersebut, anda bisa memberikan mainan, buku bacaan, atau memperdengarkan lagu-lagu kesukaan sang anak. Usahakan agar anak tidak berjalan/ mondar-mandir di koridor pesawat. Terhadap bayi, selama dalam perjalanan, terkadang hidung sang bayi tersumbat. Jangan risau, atasi dengan cara membersihkan menggunakan Air susu ibu atau bersihkan dengan cairan khusus yang telah anda persiapkan.    

5. Mendarat (Landing)

    Sama seperti saat lepas landas. Saat akan mendarat, tekanan udara di telinga sang buah hati akan mengalami perubahan. Berikan hal-hal yang dapat menyenangkan hati sang anak, buatlah ia senyaman mungkin.
Pada saat pesawat mendarat penuh, jangan terburu-buru meninggalkan pesawat tunggu sebagian penumpang turun agar tidak berdesak-desakan. Yang lebih penting, periksa kembali barang-barang bawaan anda, jangan sampai ada barang bawaan anda yang tertinggal.

1 komentar:

mely said...

pertamax nih commentnya friend,
nice infonya my friend,visit me too..
http://dollardarineobuxcomtanpareferal.blogspot.com
http://dollardarineobuxcomtanpareferal.blogspot.com